Dimana:
P(A) = peluang kejadian A
n(A) = frekuensi kejadian yang
diharapkan
n(S) = frekuensi seluruh percobaan
Contoh
Soal 1:
1. Pada Sebuah kantong terdapat 30 kelereng dengan warna merah 16
buah, hijau 8 buah dan sisanya berwarna biru, kemudian diambil satu buah
kelereng secara acak. Tentukan peluang jika yang terambil adalah kelereng
biru?
Jawab:
Banyaknya
seluruh kaleng = 30
Jumlah kelereng
merah = 16
Jumlah kelereng
hijau = 8
Jumlah kelereng
biru = 30 – (16 + 8)
= 30 – 24
= 6
Jadi : n(biru) = 6
n(S) = 30
2. Dua
buah dadu biru dan putih dilempar bersama-sama. Peluang munculnya dadu pertama
bermata 4 adalah
Jawab:
Berdasarkan tabel di
atas, n(S) = 36
A = kejadian munculnya
mata dadu pertama bermata 3 = (3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6), n(A) =
6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar